HARIANE JOGJA – Alasan Kawasaki tidak jual motor matic di Indonesia mungkin pernah terlintas di pikiran para pengamat industri roda dua tanah air.
Wajar saja, pasalnya alasan motor matic Kawasaki tidak nampak di Indonesia tidak pernah secara gamblang disampaikan oleh perusahaan asal Jepang tersebut.
Motor Kawasaki di Indonesia lebih dikenal di segmen kendaraan sport. Meskipun sebenarnya pabrikan Jepang tersebut memiliki beberapa model motor matic, namun tidak ada yang dipasarkan di Indonesia.
Lalu, kira – kira apa alasan dibalik keputusan Kwasaki tersebut? Berikut informasinya, yang diwartakan dalam kanal YouTube MOTO Z.
Kawasaki Pernah Gagal di Segmen Motor Kecil

Kawasaki merupakan merek sepeda motor yang memiliki aura premium di pasar Indonesia.
Hal tersebut karena saat ini pabrikan asal Jepang tersebut hanya menjual motor mahal yang menyasar pasar menengah ke atas.
Kawasaki mulai menancapkan citranya sebagai pabrikan motor premium melalui Ninja 250 R yang dirilis 2008 lalu.
Namun, mungkin banyak yang lupa bahwa motor Kawasaki di Indonesia sebenarnya pernah bermain di segmen pasar kendaraan komuter yang menyasar pasar lebih luas.
Contohnya adalah Kawasaki Blitz R dan Athlete yang masing – masing merupakan motor bebek yang ditujukan untuk penggunaan sehari – hari.
Penerimaan pasar yang buruk terhadap dua produk tersebut, ditambah dengan harganya yang termasuk tinggi di kelasnya, menjadikan dua motor kecil tersebut tidak memiliki umur yang panjang di pasaran Indonesia.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Kurangi Emisi Karbon dan Polusi, PLN Icon Plus Akan Bangun PLTS Atap di Kota Semarang
Jadwal dan Syarat Seleksi CASN 2023 di Bantul untuk Honorer, Wajib Sertakan Dokumen Ini
Resmi, Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Ditunda Hingga 19 September, Ini Jadwal Rekrutmen CASN 2023 Terbaru
Kasus Pembuangan Bayi di Berbah Sleman Terungkap, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara
Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Mulai 17 September 2023, Simak Syarat dan Ketentuan Lengkapnya
Prakiraan Awal Musim Hujan di Jogja, Wilayah Kulon Progo Jadi yang Pertama
Diskon Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas Mulai 17 September 2023, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis Komunitas, Dayasos dan Terimakasih Indonesia Gandeng Para Petani Muda di 5 Provinsi
BUDAYA
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
4 Ritual Malam 1 Suro Masyarakat Jawa, Bertapa Hingga Memandikan Pusaka
GAYA HIDUP
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Jadwal Festival Prawirotaman 2023 : Ada Fashion Show, DJ Performance hingga Bazaar Kreatif
HARIANESIA
OLAHRAGA
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
9 Layanan Perusahaan Konsultan Buro Happold pada Stadion JIS yang Dianggap Tak Penuhi Standar FIFA
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kurangi Emisi Karbon dan Polusi, PLN Icon Plus Akan Bangun PLTS Atap di Kota Semarang
Jadwal dan Syarat Seleksi CASN 2023 di Bantul untuk Honorer, Wajib Sertakan Dokumen Ini
Resmi, Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Ditunda Hingga 19 September, Ini Jadwal Rekrutmen CASN 2023 Terbaru
Kasus Pembuangan Bayi di Berbah Sleman Terungkap, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara
Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Mulai 17 September 2023, Simak Syarat dan Ketentuan Lengkapnya
Prakiraan Awal Musim Hujan di Jogja, Wilayah Kulon Progo Jadi yang Pertama
Diskon Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas Mulai 17 September 2023, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis Komunitas, Dayasos dan Terimakasih Indonesia Gandeng Para Petani Muda di 5 Provinsi