HARIANE JOGJA – Alasan Kawasaki tidak jual motor matic di Indonesia mungkin pernah terlintas di pikiran para pengamat industri roda dua tanah air.
Wajar saja, pasalnya alasan motor matic Kawasaki tidak nampak di Indonesia tidak pernah secara gamblang disampaikan oleh perusahaan asal Jepang tersebut.
Motor Kawasaki di Indonesia lebih dikenal di segmen kendaraan sport. Meskipun sebenarnya pabrikan Jepang tersebut memiliki beberapa model motor matic, namun tidak ada yang dipasarkan di Indonesia.
Lalu, kira – kira apa alasan dibalik keputusan Kwasaki tersebut? Berikut informasinya, yang diwartakan dalam kanal YouTube MOTO Z.
Kawasaki Pernah Gagal di Segmen Motor Kecil
![Alasan Kawasaki tidak jual motor matic](https://harianejogja.com/file/2023/03/kawasaki-300x225.jpg)
Kawasaki merupakan merek sepeda motor yang memiliki aura premium di pasar Indonesia.
Hal tersebut karena saat ini pabrikan asal Jepang tersebut hanya menjual motor mahal yang menyasar pasar menengah ke atas.
Kawasaki mulai menancapkan citranya sebagai pabrikan motor premium melalui Ninja 250 R yang dirilis 2008 lalu.
Namun, mungkin banyak yang lupa bahwa motor Kawasaki di Indonesia sebenarnya pernah bermain di segmen pasar kendaraan komuter yang menyasar pasar lebih luas.
Contohnya adalah Kawasaki Blitz R dan Athlete yang masing – masing merupakan motor bebek yang ditujukan untuk penggunaan sehari – hari.
Penerimaan pasar yang buruk terhadap dua produk tersebut, ditambah dengan harganya yang termasuk tinggi di kelasnya, menjadikan dua motor kecil tersebut tidak memiliki umur yang panjang di pasaran Indonesia.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu