Perilaku AKBP Achirudin mendapat perhatian tersendiri dan turut dikecam warganet.
Terkait penganiayaan tersebut, korban lantas melaporkan ke Mapolrestabes Medan, namun laporan ditarik ke Dit Reskrimum Polda Sumut.
Penarikan tersebut dilakukan karena munculnya 2 laporan, yakni dari pihak korban dan satu lagi dari AH (pelaku).
Putra AKBP Achirudin Hasibuan Jadi Tersangka
Menurut keterangan dari Polda Sumatera Utara, AH telah secara resmi dijadikan tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Kabar ini disampaikan oleh Irwasda, Direskrimum dan Kabid Propam serta Pwnyidik Direktort (Dit) Reskrimum Polda Sumut pada, Selasa 25 April 2023 malam.
“Kita menerima dua laporan. Pertama laporan penganiayaan pada Desember 2022 dengan pelapornya bernama Ken Admiral dengan menetaplam inisial AH, sebagai tersangka,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.
Kombes Pol Sumaryono juga menegaskan bahwa laporan satunya atas nama AH sudah diselidiki oleh pihak kepolisian dan bukan merupakan tindak pidana.
Penyidik juga menegaskan bahwa pihaknya telah menjemput paksa Aditya Hasibuan (AH) dan kini telah resmi menjadi tahanan.
Adapun keterlambatan proses penanganan lantaran korban diduga berada di luar negeri untuk menjalani proses pendidikan.
2 Sanksi Dijatuhkan untuk AKBP Achirudin Hasibuan
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dengan tegas mencopot jabatan AKBP Achirudin Hasibuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut.
Melansir dai laman Tribrata Sumut, pencopotan jabatan terhadap AKBP Achirudin Hasibuan tersebut dilakukan karena dia terbukti melanggar kode etik Pasal 13 huruf M, Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter