HARIANE JOGJA – Jumlah korban bom bunuh diri di Pakistan tercatat menjadi paling banyak setelah kembali terjadi pada Senin, 30 Januari 2023.
Selain jumlah korban bom bunuh diri di Pakistan yang mencapai puluhan, ledakan tersebut menyebabkan sejumlah korban luka serta mengakibatkan kerusakan cukup parah.
Bahkan The New York Times menyebut, jumlah korban bom bunuh diri di Pakistan 2023 ini menjadi yang terbanyak selama beberapa tahun terakhir.
Jumlah Korban Bom Bunuh Diri di Pakistan
Bom bunuh diri di Pakistan yang terjadi pada Senin lalu ini meledak di sebuah masjid.
Seperti yang diwartakan The Guardian, masjid tersebut terletak di daerah markas polisi Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Daerah tersebut dikenal sebagai wilayah markas besar kepolisian Pakistan dan tempat bermarkas pejabat-pejabat kontra terorisme.
Pada saat kejadian, kondisi masjid hampir penuh oleh jamaah yang sedang melaksanakan ibadah salat Asar. Setidaknya ada 300 orang yang ada di dalam masjid saat kejadian.
Para saksi mata melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi di aula utama masjid. Sementara itu, ledakan terjadi tepat ketika salat Asar baru saja dimulai.
Ledakan tersebut terjadi ketika para jamaah memadati ruangan dan pejabat setempat mengklaim bahwa, pelaku pengeboman berdiri di barisan depan.
Jumlah korban bom bunuh diri di Pakistan yang meninggaldunia menurut The New York Times hingga Selasa pagi, 31 Januari 2023 mengalami kenaikan sebanyak 87 orang.
Diantara korban meninggal, 27 diantaranya adalah petugas kepolisian. Sementara itu, jumlah korban luka-luka hingga Selasa pagi masih berada di angka 57 orang.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana