Preview dan Fakta Menarik Final Liga Champions 2023, Man City vs Inter Milan

Di fase gugur Inter sukses mengeliminasi Porto, Benfica, dan rival sekota mereka AC Milan. Mereka tampil solid dalam enam pertandingan babak gugur, mencatat lima clean sheet.

Di semua kompetisi musim ini Inter tampil sangat baik dalam pertandingan melawan tim besar, namun Nerazzurri sering kalah melawan tim peringkat lebih rendah di Serie A.

Pertandingan di Istanbul akan menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah klub.

Formasi 3-5-2, mungkin menjadi pilihan terbaik pleatih Simone Inzaghi di Instabul. Dua bek sayap, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco, diharapkan untuk menutup seluruh sisi sayap.

Hakan Çalhanoğlu mungkin menjadi pilihan terbaik sebagai deep-lying playmaker dari pada Marcelo Brozović.

Dua gelandang lainnya, Nicolò Barella dan Henrikh Mkhitaryan, lebih ke depan memimpin pressing dan mendukung para penyerang.

Edin Džeko dan Romelu Lukaku saling bergantian sebagai mitra serangan untuk Lautaro Martínez. Sebuah dilema yang menyenangkan bagi Simone Inzaghi di Istanbul.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, sudah memenangkan Piala Super dan Coppa Italia dalam masa kepelatihannya di Inter.

Pemain kunci yang perlu diwaspadai adalah Lautaro Martínez mengakhiri musim 2021/2022 dengan 25 gol dalam 49 penampilan di semua kompetisi.

Kolaborasinya dengan Romelu Lukaku cukup membawa Inter ke Final Liga Champions 2023 di Istanbul.

Bagi Simone Inzaghi, jika berhasil membawa Inter meraih juara di Instabul, akan menjadi pelatih Italia pertama yang menjuarai Liga Champions bersama Nerazzurri.

Kontributor 7