Dampak Hujan Deras Semalaman di Bantul, 2 Longsor Terjadi di Piyungan dan Pleret

Menerima laporan tersebut TRC BPBD Bantul pun mendatangi lokasi sekitar pukul 12.35 WIB yang dilanjutkan dengan kerja bakti pembersihan longsoran bersama warga.

Sulis merincikan longsoran yang menimpa dapur korban mengakibatkan kerusakan pada sebagian atap dan menimpa ayam peliharaan dengan estimasi kerugian sejumlah Rp 5 juta.

“Sudah dilakukan kerja bakti pembersihan longsoran oleh FPRB dan warga dengan jumlah personil kerja bakti kurang lebih 50 orang,” jelasnya.

Peristiwa Longsor di Wonolelo, Kapanewon Pleret

Sulistyana mengatakan, peristiwa kedua terjadi pada Kamis, 2 Februari 2023 sekitar pukul 23.30 WIB tepatnya di jalur Cinomati, Jalan Wonolelo Pleret – Terong Dlingo.

Sama seperti kejadian di Srimulyo, hujan dengan intensitas tinggi membuat air masuk ke rongga-rongga tebing. Karena banyaknya debit air, struktur tanah tebing milik Roni tidak kuat menahan hingga kemudian ambrol menutup akses jalan.

“Hujan lebat sejak sore hari terjadi di wilayah Pleret, puncaknya saat malam hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” terang Sulis.

Karena longsoran tebing menutup akses jalan hingga tidak dapat dilalui, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Bantul untuk dilakukan evakuasi sejak pukul 09.30 WIB.

Pembersihan lokasi longsor di Cinomati pun dilakukan oleh BPBD Bantul bersama relawan. Jalur yang penuh dengan material longsoran pun akhirnya dapat dilalui Jumat, 3 Februari 2023 sekitar pukul 11.17 WIB.

Sulis menambahkan, akibat dari longsoran itu sempat mengakibatkan beberapa kendaraan terpeleset karena jalan Cinomati yang menjadi licin.

Admin