HARIANEJOGJA – Angin puting beliung Imogiri yang terjadi pada Selasa siang, 6 Desember 2022 menyebabkan puluhan rumah dan bangunan lainnya mengalami kerusakan.
Kerusakan yang disebabkan karena angin puting beliung Imogiri sebagian besar adalah pada bagian atap yang runtuh dan pecah akibat terjangan angin berkecepatan tinggi.
Selain bangunan tempat tinggal, angin puting beliung Imogiri juga sebabkan bangunan sekolah, kandang ternak, dan tempat ibadah mengalami kerusakan.
BPDB Bantul yang langsung menerjunkan personel ke lokasi mengimbau masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca di musim hujan.
Penampakan Lokasi Pasca Diterjang Angin Puting Beliung Imogiri Siang Ini
Angin puting beliung adalah pusaran angin dengan kecepatan yang tinggi dan disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Biasanya bersamaan dengan datangnya angin ini dalah langit yang mendung dan suara angin yang bergemuruh.
Fenomena alam tersebut terjadi di sebuah desa di Kalidadap, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Angin yang berpusar di wilayah ini menyebabkan puluhan rumah porak poranda, tapi tidak ada laporan korban jiwa atau korban terluka.
Dilansir dari keterangan yang diunggah Polda Jogja, Kapolsek Imogiri Kompol Suharno, M.Kom., Ceh., CHFI. menyebutkan bahwa ada sekitar 28-30 rumah mengalami kerusakan yang sebagian besar terjadi pada bagian atapnya.
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang