HARIANE JOGJA – Siapa sangka pisang goreng dessert nomor 1 di dunia, hal ini menurut TasteAtlas.
Menurut laman yang khusus mengulas tentang hidangan tradisional autentik itu,pisang goreng dessert nomor 1 di dunia.
Bahkan ratingnya melebihi Quarkballchen dari Jerman dan Pastelitos Criollos dari Argentina yang masing-masing mendapatkan skor 4.50.
Sementara dalam laman tersebut, pisang goreng mendapatkan rating hingga 4.60 di atas Churros asal Spanyol dan Bomboloni asal Italia.
Di salah satu artikelnya, TasteAtlas mengulas pisang goreng ini dengan cukup lugas.
Dia menyebut bahwa pisang goreng dessert nomor 1 di dunia ini merupakan jajanan sehari-hari yang umum disantap masyarakat Indonesia.
Bahkan dalam pemabahasan berbahasa Inggrisnya itu, dikatakan pisang goreng memiliki nama berbeda di beberapa daerah, misalnya ‘godoh biu’ di Bali dan ‘gedhang goreng’ di Jawa.
Disebutkan pula pisang goreng bisa juga disajikan dengan taburan kayu manis, coklat, gula halus, bahkan sering disantap bersama dengan tambahan selai dan es krim.
Lalu, bagaimana uniknya penyajian pisang goreng dessert nomor 1 di dunia ini di Indonesia?
Di Indonesia, umumnya sajian pisang goreng bisa dihidangkan baik dengan tanpa tambahan pelengkap lainnya maupun dengan pelengkap tambahan misalnya seperti saus coklat atau parutan keju.
Uniknya, di beberapa daerah Indonesia, sajian berbahan dasar pisang yang digoreng berbalut tepung ini dihidangkan dengan tambahan sambal sebagai pelengkapnya.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana