HARIANE JOGJA – Pekan lalu penganiayaan David oleh Mario viral di media sosial. Atas tindakan kekerasan ini, korban yang masih berusia 17 tahun harus terbaring koma di RS Mayapada, Jakarta.
Mario Dandy Satriyo (20) adalah anak seorang mantan pejabat DJP Jakarta Selatan yang menjadi pelaku kekerasan fisik yang diduga karena rasa cemburu.
Presenter sekaligus YouTuber, Deddy Corbuzier pun turut mengomentari kasus yang hingga kini masih jadi perbincangan hangat di publik tersebut.
Tidak hanya soal pengeroyokan yang dinilai Deddy tidak pantas, pria bertubuh kekar ini juga menyoroti soal gaya hidup suka pamer Mario.
Penganiayaan David Oleh Mario, Deddy Ikut Berkomentar
Deddy Corbuzier menganggap bahwa gaya kejantanan Mario Dandy tidak sepadan dengan perilakunya yang melakukan pengeroyokan terhadap anak di bawah umur.
“Anda umurnya lebih tua dari pada korban, gaya lu maco, mobil lu Rubicon, naiknya motor Harley terima laporan dari cewe lu langsung nyerang, tapi nyerangnya bawa rombongan. Tau kenapa, karena anda lemah,” ujar Deddy di channel YouTube nya, yang diunggah pada Rabu, 28 Februari 2023.
Selain itu Deddy juga menyoroti perilaku pamer harta yang dilakukan oleh Mario merupakan kesalahan pendidikan dari orang tuanya.
“Jadi yang salah bukan karena lahir, lalu punya jabatan, lalu anaknya jadi begitu, enggak. Ini yang salah orang tuanya enggak ngajarin anaknya dengan benar,” ungkapnya.
Dia juga menyoroti perilaku anak SMP yang membawa mobil bersama pacarnya. Dia mempertanyakan orang tuanya yang mengizinkan anak di bawah umur membawa mobil ke sekolah.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana