Anak Pejabat DJP Jaksel Terlibat Penganiayaan di Pesanggrahan, Sri Mulyani Buka Suara

HARIANE JOGJA – Topik mengenai anak pejabat DJP Jaksel terlibat penganiayaan di Pesanggrahan masih jadi pembicaraan netizen hingga trending di media sosial Twitter.

Orang tua korban dari kasus penganiayaan di Jaksel ini telah membawa persoalan ini ke jalur hukum dan proses hukum telah berjalan.

Terkuaknya kasus penganiayaan yang diduga menyeret anak pejabat DJP Jaksel menguak beberapa hal mengejutkan. Salah satunya terkait dengan sejumlah harta kekayaan orang tua pelaku yang diduga tidak dilaporkan ke LHKPN.

Sehubungan dengan hal tersebut, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia yang telah mendapatkan laporan mengenai kasus ini kemudian mengintruksikan beberapa hal.

BACA JUGA:  Anak Pejabat DJP Jaksel Terlibat Penganiayaan di Pesanggrahan, Terungkap 3 Hal Mengejutkan

Kronologi Anak Pejabat DJP Jaksel Terlibat Penganiayaan di Pesanggrahan

Akun Twitter @LenteraBangsa_ menguak kronologi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jaksel terhadap seorang remaja berinisial D.

Akun ini juga menguak orang tua dari terduga pelaku yang merupakan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II berinisial RAT.

Tak hanya itu, akun tersebut juga membagikan utas mengenai pelaku penganiayaan yaitu MDS yang kerap memamerkan sejumlah kendaraan mewah di akun media sosialnya.

Usut punya usut, seperti nampak dari utas oleh akun Twitter @GunRomli, ternyata plat nomor dari mobil jenis Jeep Robicon yang digunakan oleh MDS menggunakan plat palsu.

Tak hanya itu, pembayaran pajak mobil tersebut ternyata nunggak. Setelah itu, netizen pun turut mengulik mengenai informasi dari orang tua MDS.

Admin