HARIANE – Penemuan mayat di Timur Terminal Giwangan hari ini, Sabtu 28 Oktober 2023 menggegerkan warga sekitar.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover, terlihat sejumlah orang yang memadati area penemuan mayat tersebut.
“[Breaking News] Info awal penemuan mayat di Timur terminal Giwangan Yogyakarta,” tulis akun tersebut.
Adapun lokasi penemuan mayat tersebut berada di bawah jembatan Ringroad Selatan, Giwangan, Banguntapan, Bantul.
Kronologi Penemuan Mayat di Timur Terminal Giwangan Hari ini
Penemuan mayat hari ini dilaporkan oleh warga pada pukul 11.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan di bawah jembatan Ringroad Selatan, tepatnya di Sungai Gajah Wong, Banguntapan, Bantul.
Melihat dari kondisinya yang mulai membusuk, mayat tersebut diduga telah berada di lokasi selama kurang lebih dua hari.
Adaun identitas mayat tersebut diungkap oleh Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
“Identias mayat yakni wanita berinisial S (49) warga Grojogan, Tamanan, Banguntapan, Bantul,” ujarnya kepada Hariane.
Menurut penuturan keluarga, korban diduga mengalami depresi atau stres dan dikabarkan hilang selama dua hari.
“Keluarga korban terkejut mendapat kabar korban sudah tidak bernyawa dan ditemukan di bawah jembatan tepatnya di Sungai Gajah Wong,” ujarnya.
Belum diketahui penyebab meninggalnya korban meskipun polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Saat ini jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. ****
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana