HARIANE JOGJA – Kasus penemuan sesosok mayat pria di Gumuk Pasir Parangtritis berhasil diungkap oleh Kepolisian Resor Bantul.
Kasus yang berawal dari penemuan mayat pria di Gumuk Pasir pada Jumat, 10 Februari 2023 dini hari ternyata merupakan hasil rekayasa oleh pelaku.
Dari pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan seorang residivis kasus narkoba dan lima orang lainnya.
Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Pria di Gumuk Pasir Parangtritis
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tersebut ditemukan tergeletak di kawasan Gumuk Pasir Parangtritis, Kapanewon Kretek oleh rombongan yang berjumlah delapan orang.
Mereka kemudian membawa jenazah bernama Hatta Rosid Ardianto (22) tersebut yang diketahui merupakan warga Pranti RT 06 Kapanewon Banguntapan ke RS Rahma Husada guna mendapatkan pertolongan.
Namun dari hasil pemeriksaan oleh dokter diketahui bahwa korban telah meninggal dunia dalam kurun waktu antara 30 menit hingga 8 jam.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan, dokter juga menemukan sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry saat ditemui, Jumat, 10 Februari 2023, mengungkapkan awal mula pengungkapan kasus ini.
“Awalnya kami mendapatkan telepon dari RS Rahma Husada terkait adanya rombongan mengantar korban ke rumah sakit dan meninggalkan nomor telepon,” katanya.
Mendapatkan informasi dari rumah sakit, kepolisian pun mendatangi jenazah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dikarenakan pengantar meninggalkan nomor telepon, kepolisian pun menghubungi nomor tersebut dan mendapatkan saksi inisial N.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana