HARIANE JOGJA – Kasus pembunuhan suami instruktur senam di Ngawi yang menggegerkan masyarakat Desa Sirigan, Paron, Ngawi, Jawa Timur mulai menemui titik terang.
Pelaku kasus pembunuhan suami instruktur senam di Ngawi, Jawa Timur itu dapat terungkap usai pihak Kepolisian melakukan penyelidikan secara mendalam.
Usai dilakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan suami instruktur senam di Ngawi tersebut, lalu polisi mengungkap sejumlah barang bukti, salah satunya berupa palu.
Kronologi Kasus Pembunuhan Suami Instruktur Senam di Ngawi Jawa Timur
Seperti dilansir dari siaran live akun TikTok @sugeng_info dan unggahan di kanal Youtube @mamasugeng8759, pada Rabu 22 Februari 2023, pihak Polres Ngawi melakukan press conference untuk merilis kronologi, pelaku sekaligus barang bukti kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Ngawi, Dwiasi Wiyatputera, mengungkap bahwa kasus tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian seorang pria, AR (45) di Sirigan, Paron, Ngawi, Jawa Timur tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2023 sekitar subuh hari.
Ketika itu korban yang merupakan seorang buruh tani sedang tertidur, kemudian pelaku yang merupakan istri korban memukulkan palu ke kepala korban sebanyak empat kali hingga korban berlumuran darah dan meninggal dunia.
Setelah itu, pelaku kemudian memanggil kakak kandung korban untuk melaporkan hal tersebut.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter