HARIANE JOGJA – Pelaku kasus kekerasan seksual anak di Sleman, Yogyakarta berhasil diamankan oleh polisi.
Diketahui seorang ayah cabuli anak tiri di Sleman selama beberapa tahun sehingga menimbulkan trauma pada si anak yang masih berusia pra remaja.
Pelaku pelecehan seksual anak tiri di Sleman ini melancarkan aksinya di rumahnya sendiri ketika istrinya telah berangkat untuk bekerja.
Pengungkapan Kasus Kekerasan Seksual Anak di Sleman Diungkap
Seperti dilansir dari Instagram @polrestasleman, polisi mengungkap pelaku kasus kekerasan seksual tersebut dalam gelaran konferensi pers Kamis siang, 16 Februari 2023.
Dalam konferensi pers, pihak Polresta Sleman menghadirkan pelaku sekaligus barang bukti. Hadir pula perwakilan dari Women’s Crisis Center sebagai lembaga yang kini melindungi dan menaungi korban.
Pelaku yang tega mencabuli anak tirinya kurang lebih empat tahun lamanya tersebut merupakan seorang lelaki berinisal HW (48).
Kelakuan bejat tersangka telah dilakukan semenjak korban masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3 atau usia 12 tahun dan dilakukan ketika sang istri tidak ada di rumah karena bekerja.
“Tersangka menyetubuhi anak tirinya ketika istrinya tengah pergi bekerja dan rumah dalam kondisi sepi,” jelas KBO Sat Reskrim Polresta Sleman Iptu M. Safiudin.
Iptu M. Safiudin mengungkap bahwa dalam seminggu, pelaku pelecehan seksual anak tiri di Sleman ini sering melakukan perbuatannya sebanyak lebih dari tiga kali.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana