HARIANE JOGJA – Jajanan Chiki Ngebul telah dipastikan berbahaya untuk dikonsumsi. Hal ini tertuang pada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan 6 Januari 2023 lalu.
Jajanan Chiki Ngebul masih sering dijual dan dikonsumsi anak-anak meskipun berbahaya. Zat berbahaya yang dimaksud dalam jajanan tersebut adalah nitrogen cair.
Jajanan Chiki Ngebul dapat memiliki asap karena nitrogen cair tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa nitrogen cair merupakan zat yang sangat berbahaya bila terkena kontak langsung dengan tubuh.
Dilansir dari laman Poison Control, nitrogen cair yang sama dalam jajanan Chiki Ngebul dapat menyebabkan luka bakar, melepuh, dan cedera radang dingin yang parah.
Luka tersebut lebih mengerikannya lagi akan terjadi dalam hitungan detik setelah terpapar. Kerusakan kulit akibat paparan LN mungkin cukup luas sehingga memerlukan pembedahan atau amputasi.
Selain bahaya dari nitrogen cair, bahaya dari asap jajanan Chiki Ngebul juga bisa ditemui.
Menghirup uap dingin yang dilepaskan oleh nitrogen cair dalam jajanan ini dapat memicu masalah pernapasan, terutama bagi orang-orang dengan penyakit pernapasan dasar seperti asma.
Yang lebih memprihatinkan lagi adalah bahwa nitrogen cair dalam jajanan Chiki Ngebul merupakan zat asfiksia. Artinya, ia menggantikan oksigen di udara.
Jika terhirup, terutama di ruang tertutup tanpa ventilasi yang baik, konsentrasi oksigen dapat menjadi sangat rendah dan menyebabkan pusing, tidak sadarkan diri, dan bahkan kematian.
Pertolongan Pertama pada Kasus Keracunan Nitrogen Cair dalam Jajanan Chiki Ngebul
Menurut salah satu dokter spesialis anak, dr. Shela P. Sundawa, lewat akun Twitter pribadinya @oxfara, cara yang dapat dilakukan untuk menolong korban tertelan nitrogen cair dari jajanan yang mengandung bahan ini adalah dengan membawanya segera ke fasilitas rumah sakit terdekat.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana