HARIANE JOGJA – Demo cabut Perpu Cipta Kerja diselenggarakan pada Selasa, 28 Februari 2023 serentak di beberapa kota se-Indonesia.
Demo Perpu Cipta Kerja hari ini tersebut digelar di Jakarta, Suarabaya, Bandung, Makassar, hingga Medan.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) turut mendukung aksi turun ke jalan untuk menuntut pembatalan UU Cipta Kerja ini dengan menyampaikan kerugian yang akan dialami pekerja Indonesia.
Di Jakarta sendiri, demo Perpu Cipta Kerja diselenggarakan di depan Gedung DPR RI. Sementara itu, aksi lain digelar di depan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Tugu Pos Medan, dan masih banyak lagi.
Demonstrasi ini umumnya dihadiri kalangan buruh, petani, ojek online, mahasiswa, dan masyarakat sipil lainnya.
Secara umum, mereka menuntut DPR dan Presiden Joko Widodo untuk mencabut aturan terkait Cipta Kerja yang dinilai merugikan masyarakat.
Analisis YLBHI Terkait Demo Cabut Perppu Cipta Kerja 28 Februari 2023
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) juga turut menyuarakan tuntutan pencabutan peraturan tersebut.
Dalam unggahan akun Twitter resminya @YLBHI pada Selasa, 28 Februari 2023, lembaga bantuan hukum tersebut membeberkan analisisnya terkait metode Omnimbus Law.
Menurut YLBHI, demo Perpu Cipta Kerja hari ini perlu dilakukan karena jika tetap diimplementasikan, hal tersebut akan merugikan masyarakat.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana