HARIANEJOGJA – Banjir Kali Gendol Merapi terjadi pada Selasa sore, 29 November 2022 setelah hujan deras melanda kawasan puncak Merapi di siang hari.
Banjir Kali Gendol Merapi menyebabkan akses menuju Kali Bebeng terputus akibat aliran air bercampur lumpur yang cukup deras dari puncak Gunung Merapi.
Akibat dari banjir Kali Gendol Merapi, warga yang beraktivitas di sekitar lereng gunung diminta untuk waspada terutama dengan adanya potensi banjir lahar dingin.
Sementara itu prakiraan cuaca di lereng Gunung Merapi menurut BMKG terpantau masih diprediksi akan sering hujan di siang hari.
Banjir Kali Gendol Merapi Setelah Hujan Deras Mengguyur Kaliurang
Kondisi Kali Gendol khususnya bagian selatan Gunung Merapi yang banjir dilaporkan oleh Tim Respon Cepat BPBD DIY pada Selasa sore, 29 November 2022.
Terlihat aliran banjir yang cukup deras berhasil terekam di sisi sebelah timur Bunker Kaliadem. Selain aliran banjir yang cukup berbahaya, kondisi cuaca di sekitar kaki Gunung Merapi juga terpantau dipenuhi dengan kabut yang tebal.
Akibat dari banjir Kali Gandol Merapi, akses jalan menuju ke Kali Bebeng terputus. Sementara itu, lokasi Kali Gendol yang banjir memiliki jarak sekitar 6,5 km dari puncak si selatan Gunung Merapi.
Masyarakat yang beraktivitas atau tinggal di kawasan aliran sungai Kali Gendol diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana