HARIANE JOGJA – Hari Kanker Anak Sedunia 2023 atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati pada 15 Februari setiap tahun.
Mengetahui sejarah Hari Kanker Anak Sedunia bisa jadi gerbang edukatif bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja bahaya penyakit ini, gejala, deteksi dini, serta sejumlah cara pencegahan lainnya sehingga penderita dapat segera ditangani.
Mengapa ada Hari Kanker Anak Sedunia? Peringatan ini penting bagi masyarakat untuk lebih menyadari bahwa penyakit ini berpotensi mengincar setiap orang tanpa mengenal batasan usia.
Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023
Hari Kanker Anak Sedunia merupakan suatu bentuk kampanye kolaboratif tingkat global yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik seputar kanker anak, seperti dikutip dari laman Badan Pendidikan Kristen Penabur.
Peringatan ini juga diselenggarakan sebagai salah satu cara alternatif untuk menyampaikan dukungan pada seluruh anak hingga remaja yang menjadi penderita maupun penyintas kanker.
Adapun latar belakang dari adanya peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 adalah karena penyakit ini menjadi faktor utama kematian penduduk usia belia, khususnya anak hingga remaja di seluruh penjuru dunia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pan American Health Organization (PAHO), sekitar 280.000 anak rentang usia 0-19 tahun dinyatakan terdiagnosis menderita kanker setiap 12 bulan sekali.
Risiko Penyakit Kanker Anak
Penting untuk mengetahui mengapa ada Hari Kanker Anak Sedunia karena dilansir dari laman UI Update, penyakit kanker tidak berpotensi menyerang orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana