HARIANE JOGJA – Toilet umum Taman Seribu Lampu Cepu baru-baru ini kabarnya sedang dikunci sehingga tidak dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
Hal ini tentu disayangkan mengingat Taman Seribu Lampu Cepu merupakan salah satu fasilitas publik yang pada dasarnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Taman Seribu Lampu sendiri berlokasi di Jalan Ronggolawe, Keluharan Sidomulyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Taman Seribu Lampu Cepu
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Taman Seribu Lampu merupakan salah satu ruang publik yang menjadi ikon tematik dari daerah Cepu.
Taman ini awalnya menjadi lahan kumuh bagi serombongan pedagang kaki lima, namun kini telah dipenuhi oleh beragam instalasi lampu serta ornamen menarik sejak direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Blora.
Adapun sejumlah ornamen yang bisa dilihat di Taman Seribu Lampu Cepu adalah seperti monumen sumur minyak anggur, tugu pompa minyak tradisional, Stoomwals/Slender Kuno, hingga lokomotif uap kuno C-2902.
Toilet Umum Taman Seribu Lampu Cepu Dikunci
Dilansir dari akun Instagram @info_cepu, fasilitas toilet umum di Taman Seribu Lampu Cepu bersifat gratis dan dibuka untuk seluruh masyarakat.
Bahkan fasilitas seperti ini dinilai sekelas luar negeri karena tidak semua tempat umum menyediakan kelengkapan berupa toilet, apalagi di tingkat kecamatan.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana