HARIANE JOGJA – Dalam penjelasan mengenai tata cara berbuka puasa diantaranya meliputi membaca doa berbuka puasa.
Namun, ada banyak orang yang membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu sebelum berbuka puasa (makan dan minum).
Apakah membaca doa berbuka puasa dapat dilakukan sebelum berbuka puasa? Seperti apa tata cara berbuka puasa yang sesuai dengan syariat Islam?
Tata Cara Berbuka Puasa
Berikut merupakan tata cara berbuka puasa sesuai dengan tuntunan syariah Islam, seperti dilansir dari laman NU Online.
1. Menyegerakan Berbuka
Salah satu hal yang pertama dilakukan dalam tata cara berbuka puasa adalah menyegerakan untuk berbuka.
Bila telah masuk waktu berbuka puasa (maghrib) maka sebaiknya umat muslim dapat segera berbuka.
2. Berbuka Sebelum Sholat Maghrib
Tata cara berbuka puasa selanjutnya yaitu sebaiknya berbuka puasa dilakukan sebelum sholat Maghrib.
3. Membaca Basmalah Sebelum Berbuka
Sebelum berbuka puasa, hendaknya membaca Basmalah terlebih dahulu. Boleh membaca Basmalah secara singkat atau pun secara lengkap.
Namun apabila lupa membaca kalimat Basmalah sebelumnya, maka ketika ingat hendaknya membaca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu, artinya dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan/minum.
4. Makan Kurma
Saat berbuka puasa, disunnahkan untuk memakan kurma dengan jumlah ganjil (3 atau 5). Bila tidak ada kurma basah (ruthab) maka boleh dengan kurma kering (tamr).
Menurut dr. Zaidul Akbar, mengkonsumsi kurma memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh, diantaranya yaitu menaikkan sistem imun, meningkatkan energi, membantu mencegah kanker dan sebagainya.
5. Minum Air Zamzam
Saat berbuka, bila tidak ada kurma, maka disunnahkan untuk minum air Zamzam sebanyak tiga teguk.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana