Buku Mustika Rasa terbit pertama kalinya 8 Februari 1967, 12 hari sebelum Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.
Di tahun 2016, Mustika Rasa mengalami cetak ulang oleh Komunitas Bambu dengan pembenahan kekeliruan dalam buku edisi sebelumnya.
Kekeliruan itu antara lain perbedaan penyebutan nama menu, bahan baku, dan proses pembuatan yang tidak lengkap.
Keunikan Tepikota
Karena merujuk buku Mustika Rasa dalam pembuatan hidangannya, tentu saja ada variasi hidangan setiap bulannya di tempat makan Jogja bernama Tepikota ini.
Buku Mustika Rasa, sebagai sebuah buku resep masakan sesungguhnya sangat membingungkan.
Seperti dirilis Tepikota, buku Mustika Rasa membingungkan karena tanpa foto ataupun ilustrasi.
Selain itu, ukuran bahan dan bumbu yang dipakai juga sangat personal. Karena keterbatasan itulah, pemilik sekaligus tukang masak di Tepikota tertantang untuk mengulik resep-resep dari Mustika Rasa.
Lebih penasaran lagi, tempat makan di Jogja ini hanya menerima kunjungan maksimal 10 orang per harinya.
Pengunjungpun harus melakukan reservasi dan melakukan pembayaran dulu.
Pengunjung tidak akan dilayani bila tanpa reservasi dan pengunjung yang belum membayar dalam jangka waktu 12 jam setelah invoice dikirim
Bila belum membayar dalam jangka waktu 12 jam, resevasi dianggap batal dan kuota akan dialokasikan kepada pengunjung yang lain.
Dikutip dari Instagram Tepikota, tempat kuliner di Jogja ini cocok bila pengunjung memang sudah biasa atau berniat mengobrol dengan orang asing.
Penulis dan Editor
-
Kontributor 9
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas