HARIANE JOGJA – Prambanan Jazz 2024 akan menjadi salah satu festival di Jogja yang akan segera digelar dan bisa jadi pesta musik yang patut untuk dikunjungi.
Memasuki tahun ke-10, festival musik internasional ini dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, yaitu 5-7 Juli 2024.
Lokasi yang dipilih pun masih sama setiap tahun, sesuai nama acaranya yaitu di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Salah satu daya tarik yang bisa dinikmati penikmat musik di acara ini adalah latar belakang bangunan candi yang megah dan memberikan suasana yang lebih mewah.
Meski belum mengumumkan siapa saja yang akan tampil di panggung satu dekade kali ini, tiket sudah mulai dijual dengan harga yang lebih murah.
Info Tiket Prambanan Jazz 2024
Dilansir dari akun Instagram @prambananjazz, tiket early bird sudah mulai dijual pada 31 Oktober 2023 secara online.
Tiket dijual dengan harga Rp 450.000 untuk Festival, dan Rp 600.000 untuk Super Festival.
Harga tersebut sudah termasuk akses masuk selama tiga hari event di Jogja 2024 ini berlangsung, tetapi belum dihitung dengan pajak dan biaya admin.
Berikut adalah cara beli tiket Prambanan Jazz 2024 secara online:
1. Buka situs Tiketbox.com kemudian cari Prambanan Jazz Festival di kolom pencarian
2. Silakan buat akun bagi yang belum memiliki akun di situs tersebut
3. Klik Beli Tiket
4. Masukkan data yang diminta sesuai dengan identitas pembeli
5. Pilih jenis dan jumlah tiket sesuai keinginan, lalu klik Beli
6. Pilih metode pembayaran yang tersedia
7. E-ticket bisa dicek di menu Daftar Tiket, atau pada email yang dicantumkan.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana