HARIANE JOGJA – Peringatan Harlah 1 Abad NU merupakan suatu acara yang sangat dinantikan oleh mayoritas kaum nahdliyin. Pasalnya, acara ini tidak hanya bernilai cukup sakral, tetapi juga berlangsung dengan meriah.
Peringatan Harlah 1 Abad NU jatuh pada 31 Januari 2023, sedangkan untuk puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023.
Peringatan Harlah 1 Abad NU ini mengusung tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.
Arti Lambang Nahdlatul Ulama dalam Menyambut Peringatan Harlah 1 Abad NU
Dalam menyambut peringatan Harlah 1 Abad NU, tentunya kurang lengkap apabila lambang yang menjadi kebanggan warga nahdliyin ini tidak dipahami betul arti penting di baliknya.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banjar, berikut merupakan arti lambang NU yang sarat akan filosofi keislaman.
1. Bola dunia merepresentasikan sebuah tempat di mana manusia berasal serta tinggal. Hal ini sesuai dengan ayat 55 dalam surat Thaha.
2. Sepasang simpul ikatan di bagian bawah menggambarkan hubungan vertikal manusia dengan Allah serta horizontal dengan sesama manusia.
3. Tali tambang yang mengitari bola dunia berarti persaudaraan atau ukhuwah. Hal ini sesuai dengan ayat 103 dalam surat Ali Imran.
4. Tali tambang yang membentuk untaian sebanyak 99 menjadi bentuk perwujudan dari Asmaul Husna atau nama-nama terpuji bagi Allah.
5. Tampaknya peta Indonesia pada permukaan bola dunia. Hal ini menandakan bahwa NU berdiri, berkembang, serta berjuang di tanah air Indonesia.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana