HARIANE JOGJA – Pengelolaan limbah di Pasekan Lor, Balecatur, Gamping, Sleman mendapat perhatian dari kalangan internasional.
Setelah beberapa waktu yang lalu di kunjungi oleh NGO dari Philipina, sejumlah delegasi dari University of Technology Sydney (UTS) Australia juga berkunjung ke Pasekan Lor pada Minggu, 10 Desember 2023.
Dalam Kunjungan ini delegasi dari UTS yang berjumlah 42 tersebut di damping dari berbagai berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) seperti DLHK DIY, DLH Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
Selain itu, ada pula Lembaga lain seperti Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM), LPM UMY, serta penggiat lingkungan seperti MLH PDM Kabupaten Sleman.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi dari UTS ingin melihat langsung sejumlah aktivitas warga terkait dengan pengelolaan lingkungan dan ekonomi berbasis limbah rumah tangga.
Kunjungan tersebut diawali dengan melihat secara langsung aktivitas pasar sampah yang di Kelola PKK, kemudian sambutan dari warga, dan pemaparan program pengelolaan lingkungan oleh Nur Azizah selaku ketua PKK RT 03 Pasekan Lor.
Acara keudian dilanjutkan dengan pemberikan sertifikat penghargaan dari UTS Kepada Warga yang diterima oleh Ketua RT di Pasekan Lor, Balecatur.
Setelah itu, para delegasi UTS dan sejumlah tamu yang hadir di ajak melihat langsung aktivas proses pengelolaam limbah organik.
Mereka diajak untuk mengamati pengelolaan limbah dengan menggunakan maggot, proses budidaya maggot, pembuatan pelet pakan ikan, pembuatan pupuk kasgot, pembuatan cairan pencuci piring dan lilin aroma terapi dari limbah minyak jelantah, serta kegiatan memberi makan ikan di sentra kolam ikan dengan pelet yang diproduksi sendiri.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana