HARIANE JOGJA – Sejarah Idul Fitri dan awal mula perayaannya menjadi khazanah yang amat menarik untuk ditelusuri
Terlebih bagi umat muslim yang sebentar lagi akan menjumpai hari kemenangan tersebut, sejarah Islam soal hari suci umat muslim ini patut untuk diketahui.
Salah satunya adalah soal perayaaan Idul Fitri pertama kali yang dilangsungkan dengan perang besar dalam sejarah perjuangan Islam di dunia.
Perayaan Idul Fitri dilakukan sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan, sekaligus penutup dari ibadah puasa.
Diperkiirakan hari istimewa umat muslim ini akan jatuh tanggal 21 atau 22 April 2023 Masehi.
Untuk menetapkan hari tersebut, Kementrian Agama RI akan menggelar sidang isbat tanggal 20 April 2023 nanti.
Di balik serba-serbi perayaan dan tanggal pasti Idul Fitri, ternyata hari kemenangan umat muslim memuliki 2 sejarah menarik untuk diketahui.
Berikut Adalah 2 Sejarah Idul Fitri yang Menarik
1. Kemenangan di Perang Badar
Melansir dari laman NU Jatim, perayaan Idul Fitri pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah. Hari perayaannya bertepatan dengan hari di mana kaum muslimin memenangkan Perang Badar.
Perang Badar sendiri adalah perang perama kaum muslimin melawan kaum kafir Quraisy dengan jumlah tentara yang fantastis.
Menurut laman Universitas Islam Lampung, jumlah pasukan kafir Quraisy adalah 1000 orang sedangkan umat muslih hanya 314 orang.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana