HARIANE JOGJA – Pencarian mengenai lirik lagu Kalung Emas oleh Didi Kempot sempat menjadi tren di internet pada Minggu, 27 Februari 2023.
Lirik lagu Kalung Emas oleh Didi Kempot menjadi populer lantaran mendiang penyanyinya yang menjadi Google Doodle pada Minggu, 27 Februari 2023 sehingga banyak mendapat perhatian netizen.
Pemilihan Google Doodle Didi Kempot lantaran musisi legendaris Indonesia tersebut telah menulis sekitar 700 lagu berbahasa Jawa selama 30 tahun karirnya.
Untuk merayakan karya sang legenda dangdut Indonesia yang juga mendapat julukan King of Ambyar, berikut lirik lagu Kalung Emas oleh Didi Kempot beserta terjemahannya.
Dilansir dari kanal YouTube Didi Kempot Official, berikut lirik lagu Kalung emas oleh Didi Kempot dan terjemahannya.
Lirik Lagu Kalung Emas
Kalung emas sing ono gulumu
Saiki wis malih dadi biru
Luntur koyo tresnamu, luntur koyo atimu
Saiki kowe lali karo aku
Kalung emas kui mbiyen tak tuku
Tak pasrahke mung kanggo sliramu
Gedhe roso tresnaku, yo mung kanggo sliramu
Ra nyono kowe lali karo aku
Loro atiku, atiku kelara loro
Rasaning nganti tembus ning dhodho
Nangisku iki mergo kowe sing njalari
Kebangeten opo salahku iki
Opo dosaku iki
Kalung emas kuwi mbiyen tak tuku
Tak pasrahke mung kanggo sliramu
Gedhe roso tresnaku yo mung kanggo sliramu
Ra nyono kowe lali karo aku
Loro atiku, atiku kelara loro
Rasaning nganti tembus ning dhodho
Nangisku iki mergo kowe sing njalari
Kebangeten opo salahku iki
Opo dosaku iki
Terjemahan Lirik Lagu Kalung Emas oleh Didi Kempot
Kalung emas yang ada dilehermu
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana