HARIANE JOGJA – Karakter dan sifat weton Jumat Kliwon berikut ini akan memberikan informasi mengenai watak seseorang yang lahir pada hari tersebut.
Dalam karakter dan sifat weton Jumat Kliwon disebutkan bahwa seseorang yang memiliki neptu ini mempunyai sifat seperti bulan atau diibaratkan seperti lakuning rembulan.
Lantas, apa maksud dari karakter dan sifat weton Jumat Kliwon yang diibaratkan seperti bulan tersebut?
Karakter dan Sifat Weton Jumat Kliwon
Dilansir dari kanal YouTube Adi Luhung, weton Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Jumlah tersebut berasal dari nilai neptu hari Jumat enam dan nilai neptu pasaran Kliwon yang berjumlah delapan.
Dalam ramalan primbon Jawa, neptu biasanya akan menjadi dasar dalam mengetahui kepribadian dan kehidupan seseorang.
Seseorang yang lahir pada Jumat Kliwon disebutkan memiliki sifat lakuning rembulan atau diibaratkan seperti bulan.
Maksudnya, seseorang dengan weton Jumat Kliwon akan mampu menentramkan hati sehingga memiliki pesona yang kuat.
Adapun keistimewaan dari orang yang memiliki weton ini adalah pandai berbicara, mudah bergaul, suka menolong, setia, kreatif, dermawan, dan tidak suka membeda-bedakan dalam berteman.
Namun dibalik keistimewaannya, weton ini juga memiliki kekurangan. Hal ini terlihat dari sifatnya yang mudah marah, suka membantah, tidak mempunyai pendirian teguh, boros, dan kurang waspada.
Sementara itu, sifat pria yang lahir pada Jumat Kliwon disebutkan akan lebih suka diam dan tidak banyak bicara, tetapi lebih mengedepankan tindakan daripada perkataan.
Jodoh Weton Jumat Kliwon
Dalam ramalan primbon Jawa disebutkan bahwa weton Jumat Kliwon akan paling cocok dengan seseorang yang memiliki jumlah neptu wetonnya 10, 14, dan 15.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana