HARIANE JOGJA – Gunung Merapi erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023 siang, tepat pada pukul 12:12 WIB.
Erupsi berupa muntahan awan panas guguran yang mengarah ke Kali Bebeng/Krasak ini menyebabkan beberapa wilayah di Magelang hujan abu.
Hujan abu Merapi di Magelang diketahui terjadi di belasan kecamatan dan puluhan desa dengan intensitas ringan hingga lebat.
Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah dengan status bahaya yakni jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Daftar 11 Kecamatan di Kabupaten Magelang yang Terdampak Sebaran Abu Awan Panas Akibat Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi saat ini menyandang status Level III Siaga dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas, serta lontaran batu yang bisa berbahaya jika tidak menjaga jarak aman.
Erupsi Gunung Merapi hari ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam dengan ketabalan awanpanas yang cukup pekat sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dihujani abu vulkanis.
Dilansir dari Instagram @merapiupdate, berikut adalah daftar wilayah Magelang hujan abu:
Kecamatan Sawangan
– Desa Ketep
– Desa Wonolelo
Kecamatan Dukun
– Desa Paten
– Desa Sengi
– Desa Ngargomulyo
– Desa Keningar
– Desa Sewukan
– Desa Mangunsuko
– Desa Krinjing
Kecamatan Candimulyo
– Desa Surojoyo
– Desa Giyanti
– Desa Bateh
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana