HARIANE JOGJA – Berikut ini merupakan daftar franchise makanan dan minuman Indonesia yang sering dikira milik perusahaan asing.
Nama usaha dari franchise makanan dan minuman Indonesia ini tidak menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga banyak orang yang mengira dimiliki perusahaan asing.
Salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar franchise makanan dan minuman Indonesia ini adalah Hoka-Hoka Bento (Hokben).
Berikut informasi lengkap mengenai daftar franchise makanan dan minuman Indonesia yang sering dikira milik perusahaan asing.
Dikutip dari Instagram Kementerian Perdagangan, franchise (waralaba) merupakan bentuk kerjasama antara pemberi (franchisor) dalam membuka izin kepada penerima waralaba (franchisee).
Dalam Kerjasama ini franchisee dapat menggunakan hak intelektual, nama dagang, merk dagang hingga sistem operasional usaha.
Sebagai gantinya, franchisee akan membayar franchisor dalam bentuk franchisee dan royalty fee.
Kerjasama seperti ini wajib memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan sertifikat merek sebagai bukti Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Berikut franchise makanan dan minuman Indonesia yang dikira milik asing:
1. Hoka-Hoka Bento (Hokben)
Berdiri tahun 1985, Hokben adalah restoran cepat saji yang menjual makanan bergaya jepang.
Hokben telah memiliki 170 cabang yang tersebar di Indonesia.
Restoran ini terkenal dengan ciri khas bento yang merupakan makanan bekal di Jepang.
Orang Indonesia mengira bahwa Hokben merupakan restoran Jepang yang buka di Indonesia.
2. California Fried Chicken (CFC)
Restoran ini telah berdiri sejak tahun 1983, merupakan merek asli Indonesia. CFC telah mempunyai 280 cabang di sejumlah wilayah Indonesia.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana