HARIANEJOGJA – Kemenkes RI telah melakukan revisi biaya hidup dokter internship yang diumumkan pada Kamis, 15 Desember 2022.
Revisi biaya hidup dokter internship ini dilakukan pasca adanya gelombang protes yang muncul di media sosial soal rendahnya bantuan biaya hidup atau BBH untuk dokter internship.
Sebelum mengeluarkan kebijakan revisi biaya hidup dokter internship, sempat viral BBH yang diberikan paling kecil adalah Rp 1,1 juta yang dianggap terlalu kecil dan tidak sebanding dengan beban kerja.
Kini, Kementerian Kesehatan RI menetapkan BBH paling kecil yaitu Rp 3.241.000, dan paling tinggi adalah Rp 6.499.575.
Revisi Biaya Hidup Dokter Internship Paling Tinggi untuk Penempatan DTPK
Sebelumnya sempat viral keluhan soal bantuan biaya hidup dokter internship sebanyak Rp 1,1 juta untuk beberapa wilayah di antaranya Batam, Bogor, Depok, Kalimantan, dan Sulawesi.
Salah satu warga net yang mengeluhkan soal BBH rendah ini adalah Asa Ibrahim yang mengatakan angka tersebut lebih rendah dari UMR yang ada di Indonesia.
“Luar biasa jauh di bawah UMR untuk daerah manapun di indonesia. Segitu murahnya kah harga kerja dokter?” tulis akun @asaibrahim via Twitter.
Mendengar soal aspirasi nakes yang protes, Kemenkes RI pun memberikan revisi biaya hidup dokter internship menjadi sebesar:
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita