Bahan dari sunscreen yang tidak ramah untuk terumbu karang yang paling utama ialah oxybenzone.
Berdasarkan penelitian tersebut, anemon yang terpapar oxybenzone dalam air laut buatan di bawah simulasi sinar matahari mati dalam waktu 17 hari.
Sedangkan anemon yang terkena oxybenzone tanpa adanya simulasi sinar matahari akan tetap hidup.
Oxybenzone dirancang untuk menyerap sinar ultraviolet lalu menghilangkan energi cahaya sebagai panas untuk mencegah kulit terbakar.
Namun anemon dan karang yang terpapar zat ini akan memetabolisme oxybenzone sedemikian rupa sehingga zat yang dihasilkan membentuk radikal yang merusak ketika terkena sinar matahari.
Seperti dilansir dari laman Haereticus Environmental Laboratory, selain oxybenzone ada beberapa zat lain yang menyebabkan efek sunscreen pada terumbu karang yakni sebagai berikut:
1. Nanopartikel seperti zinc oksida atau titanium dioksida
2. Octinoxate
3. 4-methylbenzylidene camphor
4. Octocrylene
5. Para-aminobenzoic acid (PABA)
6. Methyl Paraben
7. Ethyl Paraben
8. Propyl Paraben
9. Butyl Paraben
10. Benzyl Paraben
11. Triclosan
12. Homosalate
13. Octisalate
14. Butyloctyl salicylic acid
15. Propylparaben
16. Octocrylene
17. Homosalate
18. 4-methylbenzylidene camphor
19. PABA
20. Parabens
21. Triclosan
22. Segala macam mikroplastik, seperti “exfoliating beads”.
Memilih Sunscreen yang Aman untuk Laut Demi Menjaga Rumah bagi Biota Laut Lainnya

Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas