HARIANEJOGJA – Angkringan Jogja terkenal berikut ini merupakan salah satu referensi untuk wisata kuliner di Kota Yogyakarta.
Berlokasi di Wijilan, angkringan Jogja terkenal ini telah ada sejak 15 tahun yang lalu atau berdiri pada 2006.
Seperti apa angkringan Jogja terkenal yang terletak di Wijilan ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Angkringan Jogja Terkenal di Wijilan
Dilansir dari laman Vsiting Jogja, terdapat sebuah angkringan yang terkenal di Jogja, yakni Angkringan Wijilan Kang Harjo.
Angkringan yang melegenda ini berkonsep seperti prasmanan, dengan tempat yang sangat luas dan memiliki 2 lantai. Pada bagian atas bisa digunakan sebagai lesehan dan tempat duduk.
Angkringan Wijilan Kang Harjo ini selalu ramai pengunjung karena memiliki cita rasa makanan yang tidak perlu diragukan lagi.
Spot kuliner Jogja ini memang menjadi tempat nongkrong yang asik untuk berkumpul dan duduk lesehan bersama teman.
Ditambah dengan suasana malam Kota Jogja yang syahdu, Angkringan Wijilan Kang Harjo bisa dijadikan sebagai rekomendasi tempat berburu kuliner di malam hari.
Harga dari berbagai macam menu di angkringan ini pun juga cukup terjangkau bila dibandingkan dengan kafe ataupun kedai kopi lainnya.
Ketika berkunjung ke Angkringan Wijilan Kang Harjo, para pengunjung dibebaskan untuk mengambil makanan sendiri sehingga bisa mendapatkan porsi makanan yang sesuai dengan selera masing-masing.
Menu Angkringan Wijilan Kang Harjo
Hampir sama seperti angkringan pada umumnya, Angkringan Wijilan Kang Harjo juga menyediakan banyak pilihan makanan yang menggiurkan.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana