HARIANE JOGJA – Tradisi Imlek di Indonesia berikut ini menarik untuk diketahui jelang perayaan Tahun Baru Cina 2023 yang jatuh pada Minggu, 22 Januari.
Ada beberapa tradisi Imlek di Indonesia yang cukup menarik mulai dari yang sudah familiar bagi masyarakat umum hingga pantangan-pantangan bagi warga yang merayakan Tahun Baru Cina ini.
Salah satu tradisi Imlek di Indonesia yang cukup unik adalah anjuran untuk memotong rambut jelang perayaan tapi tidak boleh memotong apapun saat hari perayaan.
Apa saja makna dari setiap tradisi unik Imlek yang lekat dengan keberuntungan dan kemakmuran?
Tradisi Imlek di Indonesia Mulai dari Warna Merah Hingga Potong Rambut
Seperti artikel yang ditayangkan di Hariane.com dengan judul ‘7 Tradisi Unik Imlek Tiap Tahun: Harus Potong Rambut, Mengapa?’ pada Kamis, 12 Januari 2023, dikutip dari kanal YouTube Tjihen Wandra, terdapat tujuh tradisi unik imlek yang harus dilakukan saat perayaan imlek.
1. Bersih-bersih Rumah
Beberapa hari sebelum perayaan imlek, masyarakat Tionghoa akan melakukan bersih-bersih rumah, seperti mengepel, menyapu, membuang barang yang tidak diperlukan, dan sebagainya.
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, bersih-bersih rumah bermakna membuang kotoran yang dianggap sebagai kesialan.
Saat hari Imlek tiba, mereka tidak diperbolehkan membersihkan rumah karena dianggap dapat membuang keberuntungan yang datang pada hari Imlek.
2. Memiliki Unsur Merah
Tradisi Imlek di Indonesia yang cukup familiar adalah masyarakat Tionghoa harus memiliki unsur merah di dalam rumah, seperti lampion warna merah, angpao merah yang digantung di pohon sakura, ataupun sejenisnya.
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah