7 Tradisi Imlek di Indonesia dan Maknanya, Kenapa Tidak Boleh Potong Rambut?

Selain itu, pakaian berwarna merah juga wajib dipakai saat perayaan hari Imlek. Tidak hanya pakaian saja, bahkan aksesoris yang berwarna merahpun harus dikenakan.

Penggunaan warna merah saat imlek dianggap dapat mengusir roh jahat atau makhluk jahat. Dengan demikian, warna merah dianggap sebagai simbol kesuksesan atau keberuntungan.

BACA JUGA:  Info Tiket SLANK di Jogja 17 Desember 2022: Harga, Layout, Cara Beli Online

3. Angpao

tradisi imlek di indonesia
Salah satu hal yang paling ditunggu dalam tradisi Imlek di Indonesia adalah bagi-bagi angpao. (Ilustrasi: Unsplash/Mae Mu)

Tradisi unik Imlek juga identik dengan angpao. Angpao tersebut di dalamnya berisi uang dengan nominal yang tidak ditentukan.

Nominal uang dalam angpao tergantung pada kedekatan hubungan dengan penerima angpao. Misalnya, angpao yang diberikan kepada orang tua akan lebih banyak daripada angpao yang diberikan kepada tante atau paman.

Apabila hubungan yang terjalin dengan penerima angpao sangat dekat, maka dapat memberikan angpao dengan nominal yang besar. Begitupun sebaliknya.

Namun uniknya, orang yang dapat memberikan angpao adalah orang yang sudah menikah, sehingga bagi yang belum menikah tidak diperbolehkan memberikan angpao.

Pemberian angpao saat hari Imlek mempunyai makna agar rejeki atau keberuntungan yang didapatkan lancar di tahun tersebut.

4. Makan Bersama

Pada saat malam sebelum hari perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya kumpul keluarga untuk makan bersama. Tradisi ini bermakna agar keluarga tetap utuh dan bersatu di tahun tersebut.

Dyah Ayu