HARIANE JOGJA – Cara mengatasi bosan belajar sangat dibutuhkan oleh para pelajar agar dapat melakukan aktivitas ini dengan baik.
Jerome Polin, sebagai salah satu pelajar yang pernah memperoleh beasiswa pendidikan di Jepang memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa bosan saat belajar.
Sebelum menjabarkan tips mengatasi bosan belajar, Jerome terlebih dahulu menganalisis penyebab rasa bosan saat belajar.
Menurutnya salah satu penyebab bosan belajar adalah melakukan aktifitas ini dengan terlalu lama, misalnya membaca buku selama 3 jam.
Selain tidak efektif, belajar di waktu bosan sama sekali tidak menghasilkan pemahaman yang berarti, walaupun durasinya lama.
7 Cara Mengatasi Bosan Belajar ala Jerome Polin
Melalui kanal Youtube-nya, Jerome Polin membagikan sejumlah tips untuk mengatasi rasa bosan saat belajar.
1. Metode 50:10
Tips pertama sendiri ia ambil dari metode Jepang, yaitu metode 50:10. Metode 50:10 adalah belajar 50 menit lantas beristirahat selama 10 menit.
Menurut Jerome, waktu 10 menit tersebut bisa digunakan untuk tidur, main HP, maupun melakukan aktifitas lain.
2. Membuat target dalam menyelesakan latihan soal
Tips ke dua adalah membuat target latihan soal, alih-alih menarget belajar selama 4 jam monoton.
Menurut Jerome, menghabiskan waktu ber jam-jam untuk belajar cenderung membosankan, lebih efektif menghabiskan waktu untuk menyelesaikan target latihan soal diselesaikan.
Selain lebih menantang, apabila seseorang berhasil menyelesaikan target ia akan merasakan kepuasan.
3. Memberikan reward
Tips mengatasi bosan belajar selanjutnya ialah memberi reward apabila mencapai target, dan memberi punishment apabila gagal menaklukkan target.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana