HARIANE JOGJA – Cara merawat laptop agar tidak cepat rusak menjadi hal yang penting untuk diketahui bagi siapa saja yang sering beraktivitas menggunakan gadget satu ini.
Merawat laptop harus dilakukan agar bagian ataupun komponen laptop tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Apabila tidak dirawat dengan baik dan benar, laptop akan sering berurusan dengan tukang service dan memakan biaya yang tidak sedikit.
Sebenarnya, merawat laptop tidaklah sulit apabila dibandingkan dengan merawat komputer. Hal tersebut dikarenakan laptop memiliki komponen yang tidak terpisah-pisah layaknya komputer.
6 Cara Merawat Laptop Agar Tidak Cepat Rusak
Sebuah pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal tersebut berlaku juga dalam hal mencegah kerusakan pada laptop.
Sayangnya, banyak masyarakat yang belum tahu cara merawat laptop yang baik dan benar. Berikut ini terdapat 6 cara merawat laptop agar tidak cepat rusak:
1. Berhati-hati dalam Memindahkan Laptop
Salah satu keunggulan laptop dibandingkan dengan komputer yaitu laptop dapat dibawa kemana saja karena sifatnya yang fleksibel.
Namun, pengguna harus tetap berhati-hati dalam memindahkan laptop. Pastikan tidak ada perangkat maupun kabel yang tersambung sebelum laptop dipindahkan.
Selain itu, sebelum memindahkan laptop, pastikan terlebih dahulu laptop dalam mode tidur atau dimatikan. Kemudian, jangan menyimpan laptop di dalam tas yang padat, seperti yang dijelaskan pada laman resmi Lenovo.
2. Hindari Meletakkan Laptop Pada Permukaan yang Lembut
Dilansir dari laman resmi Acer, meletakkan laptop di permukaan lembut dan tidak rata akan mengakibatkan laptop mengalami overheating.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana