HARIANE JOGJA – Terdapat sejumlah tradisi asal Jawa Timur yang unik dan berbau mistis.
Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yang kaya akan seni, kebudayaan, dan tradisi.
Uniknya, tradisi tersebut seringkali meninggalkan jejak mistis dan membuat penonton merinding.
Tradisi ini masih terus dilestarikan hingga saat ini dan tak jarang menjadi atraksi wisata yang menarik pengunjung.
5 Tradisi Asal Jawa Timur
Berikut merupakan lima tradisi asal Jawa Timur yang unik dan berbau mistis.
1. Ruwatan

Dilansir dari Kemendikbud, upacara ruwatan adalah ritual dengan tujuan penyucian bagi orang yang nandang sukerta atau berada dalam keadaan dosa.
‘Ruwat’ atau ‘Luwar’ memiliki arti melepas atau membebaskan. Sehingga ruwatan merupakan membuang kesialan dan gangguan dari seseorang yang menimbulkan bahaya.
Ruwatan dibagi menjadi 3 macam, yakni ruwat untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, dan wilayah. Upacara ini biasanya diselenggarakan bersamaan dengan pertunjukan wayang kulit.
2. Sandur
Seperti dirilis laman ISI, Sandur merupakan tradisi asal Jawa Timur yang dilakukan masyarakat suku Madura, tepatnya di daerah Sumenep dan Bangkalan yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Seni pertunjukan ini mengutamakan permainan lagu dalam bahasa Madura dengan gerakan tari. Uniknya, penari merupakan seorang laki-laki yang berpenampilan wanita.
Penulis dan Editor
-
Kontributor 10
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas