5 Bahaya Tidur Setelah Makan, Nomor 4 Jarang Diketahui

Jika merasa lapar dan mengantuk secara bersamaan, pilih camilan yang mudah dicerna dan rendah kalori, misalnya buah-buahan.

3. Menyebabkan Diare atau Sembelit

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Salatiga, kebiasaan tidur setelah makan membuat proses pencernaan menjadi lambat dan menumpuk.

Hal ini kemudian menjadi penyebab seseorang mengalami sembelit atau malah diare.

BACA JUGA:  4 Manfaat Bersiul untuk Kesehatan dan Kecantikan, Meski Sering Dianggap Perbuatan Negatif

4. Memicu Stroke

Tidur setelah makan
Kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko stroke. (Ilustrasi: Pexels/alexandre saraiva carniato)

Inilah bahaya tidur setelah makan yang kerap kali diabaikan. Pasalnya stroke bisa muncul dalam jangka panjang.

Seperti dirilis laman UFHealth Podcast, sebuah studi baru dari Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina [Ya-nena] di Yunani menunjukkan bahwa tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko stroke.

Studi tersebut melibatkan 500 orang yang sehat, 250 orang menderita stroke, dan sisanya menderita sindrom koroner akut. Partisipan ini kemudian disurvei mengenai kebiasaan makan dan tidurnya.

Hasil studi menunjukkan bahwa risiko stroke menurun hingga 76 persen pada partisipan yang memberi jeda untuk tidur setelah makan.

Fakta baru yang didapatkan, untuk setiap dua puluh menit, risiko stroke akan menurun setidaknya 10 persen.

5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Dirilis laman British Heart Foundation, para peneliti dari National Autonomous University of Mexico pernah melakukan sebuah penelitian tentang hubungan makan larut malam dan risiko penyakit jantung

Admin