8. Tuang secangkir air, biarkan mendidih dan masak dengan tekanan selama 5 peluit.
9. Lepaskan tekanan, buka tutupnya dan nyalakan api sedang selama beberapa menit, sampai kering.
10. Sajikan selagi masih panas dengan nasi.
3. Khasi Ko Bhutan
Khasi Ko Bhutan ialah makanan tradisional Nepal yang biasanya disajikan saat ada festival, hari raya, atau upacara-upacara penting lainnya.
Berikut resep jeroan kambing Khasi Ko Bhutan, sebagaimana dirilis kanal YouTube Anup Kitchen.
Bahan-bahan:
– Jeroan kambing campur (usus, hati, jantung, perut)
– 1 sdt kayu manis bubuk atau 1 batang kayu manis
– 1 sdm biji adas
– 1 perasan lemon
– 1 sdt kunyit bubuk
– 1 sdt garam
– 2 sdt bubuk jintan
– 1 sdt cabai merah bubuk
– 1/2 cangkir bawang bombay cincang
– 1/4 cangkir minyak
Cara Memasak:
1. Bersihkan jeroan dengan air panas. Untuk usus, masukkan air panas dalam usus dari ujung satu dan biarkan mengalir ke ujung satunya sampai air yang keluar bersih.
2. Didihkan air dalam panci besar
3. Setelah mendidih, masukkan jeroan kambing, bubuk kayu manis, biji adas, perasan lemon dan masak 25 – 30 menit.
Tujuannya untuk menghilangkan bau dari jeroan. Kapulaga dan cengkeh juga bisa dijadikan rempah untuk mengurangi bau jeroan.
4. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan diamkan sejenak hingga dingin.
5. Lalu potong-potong jeroan kambing.
6. Ambil wajan dan panaskan minyak di dalamnya lalu tambahkan bubuk kunyit.
7. Kemudian masukkan daging kambing ke dalam wajan dan tumis potongan yang sudah dipotong selama 5 menit.
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman