Tak Hanya Karena Lapar, ini 4 Macam Arti Tangisan Bayi dan Respon Tepat untuk Menanganinya

Bayi akan menunjukkan jeritan di tangisannya saat merasakan nyeri. Tangisannya akan mendadak bernada tinggi dan tanpa jeda.

Keadaan ini biasanya disertai dengan ekspresi dahi mengkerut dan mata tertutup.

Menangis karena Ingin Sendawa

Bayi baru lahir ada pada posisi berbaring dalam waktu yang lebih lama, sehingga bayi perlu bersendawa tidak hanya selama atau setelah menyusu.

Ketika disendawakan , bayi akan menangis seperti mengatakan ‘eh’. Selain menangis, bayi juga akan menggeliat saat dibaringkan.

Ia juga akan berhenti menyusu di tengah jalan dan mulai rewel.

Jika kondisi ini terjadi, langkah yang dapat dilakukan menurut dr. Shela dalam penjelasannya yang lain adalah:

  1. Baringkan bayi dan usap lembut perutnya
  2. Posisikan bayi duduk dipangkuan dan usap perut atau punggungnya
  3. Goyangkan kaki bayi ke depan dan belakang
  4. Letakkan bayi di pundak dan tepuk ringan bagian punggungnya

Bagaimana Jika Bayi Masih tetap Menangis Lama?

Jika sudah dilakukan cara-cara arti tangisan bayi di atas bayi tetap menangis, bisa jadi ia mengalami kolik.

Kolik merupakan kondisi dimana bayi menangis hingga berjam-jam dan sulit ditenangkan. Kondisi ini biasa terjadi di siang atau sore hari.

Kolik umumnya akan hilang dengan sendirinya ketika bayi menginjak umur 3-4 bulan.

Hal yang harus dilakukan ketika bayi mengalami kolik adalah:

  1. Pijat perut bayi dengan lembut
  2. Tetap gendong bayi selama dia menangis
  3. Mandikan dengan air hangat
  4. Gendong bayi dengan gendongan kain atau selimut
  5. Berikan senandung lembut untuk menenangkan bayi

Demikian informasi terkait arti tangisan bayi selain karena lapar yang perlu diketahui. **** (Kontributor: Meilisa Jibrani)

Admin