Dirangkum dari Indonesiabaik, tingkatan gunung api di Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu Normal (Level I), Waspada (Level II), Siaga (Level III), dan Awas (Level IV).
1. Status Normal (Level I)
Status gunung berapi Normal adalah dari hasil pengamatan gunung berapi tersebut tidak ada aktivitas secara visual, seismik, dan/atau kejadian vulkanik.
Status gunung berapi yang Normal biasanya ada pada gunung-gunung berapi yang masih aktif namun tidak ada aktivitas yang menunjukkan kelainan dalam kurun waktu tertentu.
2. Status Waspada (Level II)
Status gunng berapi Waspada adalah ketika ada aktivitas yang terlihat pada gunung misalnya aktivitas seismik dan muncul kejadian vulkanik. Kondisi kawah pun mulai terlihat ada perubahan yang bisa dilihat secara visual.
Gunung berapi yang Waspada biasanya menunjukkan aktivitas seperti gangguan magmatic, tektonik, atau hidrotermal, tapi umumnya tidak akan erupsi dalam jangka waktu tertentu.
3. Status Siaga (Level III)
Status gunung berapi Siaga seperti yang disematkan pada Gunung Semeru sebelum erupsi hari ini adalah karena ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya. Perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah juga terlihat lebih jelas.
Pada status Siaga ini apabila peningkatan gunung api meningkat terus menerus, maka ada kemungkinan terjadi erupsi besar dalam kurun waktu dua minggu.
4. Status Awas (Level IV)
Status Gunung Semeru naik jadi Awas artinya adalah letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu dan uap. Dalam kondisi ini maka ada kemungkinan terjadi erupsi besar dalam kurun waktu 24 jam.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana