HARIANEJOGJA – Sejarah penyakit Pele yang membuat sang legenda sepak bola Brazil ini sering keluar masuk rumah sakit ternyata sudah berlangsung sejak tahun 1970-an.
Diketahui sebelum meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022, sejarah penyakit Pele tidak hanya kanker usus besar tapi juga beberapa kali mengalami infeksi pada saluran kemihnya.
Sejarah penyakit Pele membuatnya harus menjalani beberapa kali operasi, termasuk operasi batu ginjal, hingga pengangkatan tumor pada usus besar sebelah kanannya sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Setelah selama kurang lebih satu tahun menderita kanker, Pele dinyatakan meninggal dunia di Albert Einstein Israelite Hospital, Sao Paulo, Brazil pada Kamis sore.
Sejarah Penyakit Pele, Mulai dari Hidup dengan Satu Ginjal Hingga Kanker Kolorektal
![kronologi penyakit kanker pele](https://harianejogja.com/file/2022/12/pele-3-240x300.webp)
Pele meninggal karena apa? Legenda sepak bola bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento meninggal karena gagal fungsi organ-organ akibat dari kanker kolorektal atau kanker usus besar (kolon).
Pele telah menjalani perawatan di Albert Einstein Hospital sejak bulan November 2022 selama kurang lebih satu bulan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Sebelum didiagnosa mengidap kanker kolorektal, pemain sepak bola yang lahir pada 23 Oktober 1940 ini diketahui sudah hidup dengan satu ginjal saja sejak tahun 1970-an.
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu