HARIANE JOGJA – Review singkat Jeep Wrangler Rubicon mengundang penasaran masyarakat lantaran naik daun pasca kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan pejabat DJP.
Mario Dandy sebagai pelaku kekerasan diketahui mengendarai Rubicon dan kerap dipamerkan di media sosial.
Mencuatnya kasus anak salah satu Ditjen Pajak ini menjadikan review Rubicon banyak dicari lantaran santer terdengar bahwa mobil SUV ini punya harga yang fantastis.
Agar lebih paham, berikut artikel mengenai Jeep Rubicon yang diwartakan pada kanal YouTube Jejelogy, seorang YouTuber otomotif.
Review Singkat Jeep Wrangler Rubicon: Varian Tertinggi di Serinya
Banyak yang mengenal merk Jeep sebagai mobil SUV yang handal di berbagai medan, terutama off-road.
Jeep banyak disukai bagi yang membutuhkan mobil dengan desain yang handal, mulai dari mesin yang bertenaga hingga kaki – kaki yang mumpuni.
Salah satu lini yang populer dari merk Jeep sendiri adalah seri Wrangler. Seri Wrangler sendiri adalah mobil SUV dengan penggerak 4 roda yang didesain untuk handal di medan yang tidak dapat dilalui oleh mobil biasa.
Banyak orang awam yang belum tahu bahwa Jeep Wrangler sendiri sebenarnya memiliki beberapa varian, mulai dari Sport yang paling rendah, Sahara, hingga Rubicon yang merupakan varian tertinggi.
Jadi Rubicon ini bukan merupakan lini tersendiri, melainkan trim atau varian tertinggi dari tipe Wrangler. Sehingga penyebutan yang benar adalah Jeep Wrangler Rubicon.
Spesifikasi Jeep Wrangler Rubicon
Kurang lengkap membahas review Rubicon jika tidak membahas mengenai spesifikasinya. Karena mobil ini sangat terkenal mengenai spesifikasi off-road nya yang mumpuni.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana