HARIANE JOGJA – Beberapa waktu lalu beredar video anak autis di Depok dijepit kepalanya yang diduga dilakukan oleh seorang oknum terapis.
Kemudian diketahui bahwa video anak autis yang dijepit kepalanya tersebut direkam di suatu rumah sakit di Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang viral itu memperlihatkan seorang anak kecil yang meronta-ronta ingin dilepaskan hingga menangis.
Sehubungan dengan hal itu, orang tua dari anak yang dijepit kepalanya pun kemudian mengungkap kronologi dari kejadian tidak mengenakkan tersebut.
Kronologi Anak Autis di Depok Dijepit Kepalanya Diungkap oleh Orang Tua
Usai video anak autis yang dijepit kepalanya tersebut menjadi viral, terungkap kronologi yang diceritakan orang tua sang anak.
Seperti dilansir dari unggahan Instagram @banjarnahor, orang tua dari anak autis yang viral itu mengisahkan kronologi dari kejadian tersebut.
Orang tua tersebut mengungkap bahwa pada Selasa, 14 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, anaknya yang berusia 2 tahun 10 bulan mengidap Autis Spectrum Disorder (ASD) sedang melakukan terapi wicara di suatu RS di Depok.
Bukannya memberikan terapi wicara, oknum terapis dari rumah sait tersebut malah asik bermain ponsel sepanjang waktu.
Bahkan hingga tertidur sampai bangun dan melanjutkan bermain ponsel tanpa melakukan tugasnya.
Parahnya lagi, anaknya dijepit kepala oleh oknum terapis hingga menangis menjerit-jerit dan lemas tetapi ia masih tidak peduli.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital