Klarifikasi Pelecehan Seksual di Depan Ka’bah, Keluarga Minta Pertolongan Jokowi

Saat pelaksanaan tawaf terduga meminta ibunya untuk menunggu di luar Ka’bah karena takut terjepit oleh jamaah yang lain.

Ketika hampir memegang sudut Ka’bah, ada orang dari belakang yang menarik pakaian ihram Said sehingga direspon dengan menarik balik kain dari belakang ke depan.

Saat hendak keluar dari kumpulan jemaah, terduga langsung ditarik oleh dua polisi dan Askar kemudian langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Dalam keadaan ini, Muhammad Said merasa bingung dan tidak tahu kesalahan apa yang telah diperbuat. Handphone milik disebut Said diambil polisi kemudian dihapus semua informasi termasuk data diri sebelum bisa menghubungi keluarga.

BACA JUGA:  Viral Karyawan Magang Alfamart Dibentak Hingga Menangis, Bagaimana SOP Sebenarnya?

Akhirnya keluarga termasuk kakak Said yang masih di Mekkah dihubungi kepolisian bahwa adiknya ditangkap karena tuduhan pelecehan.

Polisi mengungkapkan jika ada wanita asal Lebanon yang melaporkan Said karena memegang payudaranya saat di depan Ka’bah. Setelah ditangkap, Said dimintai keterangan namun tidak paham Bahasa Arab.

Untuk mengetahui apa yang terjadi ketua biro umroh mengunjungi Said dan diberitahu akan dilakukan penahanan selama 5 hari.

Hingga tiba waktu pulang bagi rombongan umroh asal Sulsel ini, namun sayangnya Said tidak bisa ikut pulang karena masih menjalani proses hukum di Mekkah.

Terancam Dua Tahun Penjara

Klarifikasi Pelecehan Seksual di Depan Ka'bah
Vonis hukuman dijatuhkan kepada Muhammad Said sebagai terduga kasus pelecehan seksual di depan Ka’bah. (Ilustrasi: Pixabay/ qimono)
Admin