Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Awas Syaratnya Jangan Sampai Keliru

HARIANE JOGJA – Pertanyaan hukum mencicipi makanan saat puasa banyak ditanyakan oleh umat muslim, khususnya selama Ramadhan.

Pasalnya, hukum mencicipi masakan saat puasa mungkin banyak dirasa rancu karena salah satu syarat puasa adalah dilarang makan dan minum.

Mencicipi makanan artinya memasukkan substansi ke dalam mulut yang menjadi larangan utama dalam bulan suci Ramadhan.

Lalu, bagaimana sebenarnya hukum mencicipi makanan ketika puasa?

Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa

Bagi umat muslim yang berpuasa, ketika menjelang Maghrib biasanya tertantang mencoba aneka masakan untuk dijadikan santapan berbuka, bahkan kadang harus mencicipi terlebih dahulu jika memasak sendiri.

Khususnya para ibu yang berjibaku di dapur menyiapkan santapan berbuka puasa, seolah wajib hukumnya mencicipi sebelum disuguhkan agar tahu rasa masakan sedap untuk disantap.

BACA JUGA:  4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Hukum mencicipi makanan saat puasa
Bagi juru masak, mencicipi makanan selama puasa adalah boleh. (Ilustrasi: Pixabay/RestaurantAnticaRoma)

Kemudian muncul pertanyaan di benak pembaca, bagaimana hukumnya mencicipi makanan bagi mereka yang berpuasa? Apakah tidak membatalkan puasa?

Jika tidak maka sampai mana batasan mencicipi yang diperbolehkan?

Dilansir dari laman NU Online, menurut perkataan Ibnu Abbas, boleh untuk mencicipi makanan dalam keadaan berpuasa.

Diriwayatkan dari Ibn Abbas, ia berkata, tidak masalah apabila seseorang yang berpuasa mencicipi cuka atau sesuatu selama tidak masuk kerongkongan/memakan.” (Musannaf Ibn Abi Syaibah, juz 2, halaman: 304)

Admin