Perang bisa dimulai dalam pikiran manusia, maka dalam pikiran manusia itulah pertahanan perdamaian harus dibangun.
Itulah alasan mengapa dukungan terhadap radio independen harus dilihat sebagai bagian integral dari perdamaian dan stabilitas.
Dukungan dapat diberikan dalam berbagai cara, misalnya melalui pendanaan darurat atau bantuan struktural untuk radio sebagai sebuah sektor.
Bisa juga dengan mempromosikan undang-undang dan regulasi yang memadai, mendorong pluralisme dan keragaman radio, menjaga independensinya, atau memfasilitasi pajak yang terjangkau atau kelayakan finansial secara keseluruhan.
Sebab, radio bisa secara sengaja atau tidak sengaja berperan dalam dinamika konflik karena kebijakan editorial yang rapuh, kesetiaan pada kepemimpinan atau kepemilikan tertentu, penyensoran, pengawasan, undang-undang anti-teror, hingga kejahatan yang terorganisir.
Hari Radio Nasional di Indonesia
Dilansir dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Negara Indonesia telah lama memiliki Hari Radio Nasional.
Adapun Hari Radio Nasional diperingati setiap tanggal 11 September sekaligus menandai hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) yang juga didirikan pada 11 September 1945. Oleh karena itu, Hari Radio Nasional juga kerap disebut sebagai Hari RRI.
Dengan tema Radio dan Perdamaian, perayaan Hari Radio Sedunia 2023 ini diharapkan dapat menjadi dukungan agar radio dapat terus melayani masyarakat dengan meningkatkan standar dan kapasitas jurnalistik, yang dianggap sebagai investasi dalam perdamaian. **** (Kontributor: Eni Damaya)
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman