Sayangnya, aktivitas manusia menyebabkan hilangnya lahan basah tiga kali lebih cepat daripada hutan. Hal ini tentu dapat berpotensi meningkatkan hilangnya mata pencaharian dan makin tingginya kemiskinan.
Masih banyaknya orang yang melihat lahan basah sebagai tanah telantar daripada sumber pekerjaan, pendapatan, dan layanan ekosistem penting yang memberikan kehidupan adalah penyebab terbesar dari masalah ini.
Tema Hari Lahan Basah Sedunia 2023
Mengingat banyaknya lahan yang terdegradasi, peningkatan kesadaran nasional dan global tentang pemulihan atau restorasi atas hilangnya lahan basah dan dorongan tindakan untuk melestarikannya sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.
‘Waktunya Restorasi Lahan Basah’ adalah tema untuk Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2023, yang menyoroti pentingnya restorasi lahan basah. Sebab, restorasi yang baik dapat meningkatkan fungsi lahan basah secara alami.
Segera mengambil tindakan dan menginvestasikan modal finansial, manusia, dan politik menjadi seruan tahun ini. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan lahan basah dunia agar tidak hilang sekaligus memulihkan yang telah hilang.
Lahan Basah di Indonesia
Dikutip dari laman resmi Ramsar, Konvensi Lahan Basah mulai berlaku di Indonesia pada 8 Agustus 1992 silam.
Saat ini, Indonesia memiliki 7 lokasi yang ditetapkan sebagai Lahan Basah Penting Internasional atau Situs Ramsar, dengan luas permukaan 1.372.976 hektar.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah