HARIANE JOGJA – Gunung Merapi erupsi hari ini Sabtu, 11 Maret 2023 pada pukul 12.12 WIB hingga menjelang sore hari dengan mengeluarkan awan panas guguran atau APG.
Badan Geologi melalui BPPTKG menyatakan bahwa hingga hari ini aktivitas Gunung Merapi masih masuk ke dalam kategori tinggi.
Puluhan kali Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dalam rentang waktu kurang lebih 3 jam sehingga menyebabkan belasan kecamatan di lereng gunung harus merasakan hujan abu.
BPPTKG mengimbau kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat agar melakukan langkah-langkah mitigasi mengantisipasi dampak bencana erupsi.
Gunung Merapi Erupsi Keluarkan Awan Panas Sebanyak 21 Kali
BPPTKG melalui siaran persnya menjelaskan bahwa hingga saat ini sejak 5 November 2020 lalu, Gunung Merapi menyandang status Level III Siaga.
Hari ini, terjadi rentetan erupsi awan panas guguran yang bersumber dari longsoran kubah lava barat daya. Sehingga, aliran awan panas guguran pun cenderung mengarah ke arah barat daya atau Kali Bebeng dan Krasak.
Disebutkan BPPTKG bahwa dari rentang waktu pukul 12.12 WIB hingga 15.00 WIB terjadi sebanyak 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur kurang lebih 4 km.
Aktivitas Gunung Merapi hari ini menyebabkan 11 kecamatan dengan lebih dari 40 desa terdampak hujan abu dengan intensitas ringan hingga tebal, dilansir dari Instagram @merapi_uncover.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana