Gropyok Sampah di Kulon Progo, Dikreasi Unik untuk Diarak di Grebek Desa Budaya

HARIANE.KULONPROGO – Kegiatan Gropyok Sampah di Kulon Progo pada Minggu, 4 September 2022 lalu dilakukan di Pasar Cublak dan Pasar Jonggrangan.

Uniknya, sampah hasil Gropyok Sampah di Kulon Progo ini nantinya akan dikreasikan dan diarak pada acara Grebek Sampah di Desa Budaya.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Kulon Progo, gropyok sampah di Kulon Progo merupakan kegiatan mengumpulkan sampah memilah dan mengkreasikan menjadi ornament yang bakal diarak dalam Grebek sampah di Desa Budaya Jatimulyo.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Periksa Kesehatan di Puskesmas ? Begini 2 Syarat Mudah dan Alur Layanan di Bantul

Gropyok Sampah di Kulon Progo

Selain masyarakat umum di Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Girimulyo, gropyok sampah di Kulon Progo ini juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, Panewu, Kapolsek Danramil, Perangkat Kalurahan, BPKal, Linmas, dan Karang Taruna.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, Sumarsana menyebutkan bahwa kegiatan Grebek Samapah itu akan dilakukan di Desa Budaya di wilayahnya.

Dimana kegiatan Grebek Sampah itu akan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais).

Gropyok Sampah di Kulon Progo
(Foto: Pemkab Kulon Progo)

BACA JUGA:  Tradisi Unik di Jogja, Warga Bantul Keliling Kampung Sambil Bersenandung dan Membawa Tenggok

Tentu saja salah satu tujuannya adalah kampanye kebersihan, yakni ajakan untuk dapat menyelesaikan persoalan sampah di tengah masyarakat.

Menurut Sumarsana, pengelolaan sampah secara umum terdiri dari dua aspek, yakni pengurangan dan penanganan.

Admin