Tradisi Unik di Jogja, Warga Bantul Keliling Kampung Sambil Bersenandung dan Membawa Tenggok

HARIANEJOGJA – Tradisi unik di Jogja berikut ini merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan secara turun temurun oleh warga di Kabupaten Bantul.

Tradisi unik di Jogja yang dilakukan oleh warga Dusun Gondosuli, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul ini dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon di Wuku Gumbreg dalam Kalender Jawa.

Sebagai salah satu tradisi unik di Jogja, tradisi Mbang Landhungan merupakan bentuk ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi dalam wujud ternak dan pertanian warga.

Berikut informasi lengkap mengenai salah satu tradisi unik di Jogja yang telah dilakukan sejak zaman nenek moyang.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Periksa Kesehatan di Puskesmas ? Begini 2 Syarat Mudah dan Alur Layanan di Bantul

Mbang Landungan sebagai Salah Satu Tradisi Unik di Jogja

Sejumlah warga lengkap dengan pakaian adat dan didominasi oleh para ibu berkeliling kampung sambil membawa wadah tradisional yang disebut sebagai tenggok.

Mereka melantunkan sebuah senandung di sepanjang jalan yang dilalui di kampung tersebut.

“Mbang gadhung… mbang gadhung… sapine Pak Triman tambah landung…”

Warga berkeliling kampung dan menghampiri rumah warga lain, pemilik hewan ternak dan lahan pertanian.

Saat dihampiri, sang pemilik rumah kemudian akan menyambutnya dengan doa dan permohonan kepada Tuhan.

Setelah doa selesai dilantunkan, pemilik rumah akan memberikan sedekah makanan sebelum kelompok itu pindah ke rumah lainnya.

Tradisi Mbang Gadhungan ini biasanya dilakukan pada sore hari hingga malam. Bahkan bisa selesai menjelang pagi tergantung banyak sedikitnya rumah yang dikunjungi.

Admin